HIC

HIC
Syair HIC

Lemhannas RI Menyelenggarakan Taplai Kebangsaan Angkatan I Di Kalbar


Insan Disable

HIC. Insan Disabled tidak hanya terlihat cacat secara fisik tetapi berbagai macam bisa tuna rungu, tuna netra dan lain sebagainya.

Banyak insan disabled di tanah Ibu Pertiwi kita ini, tidak terkecuali di tanah west borneo (Kalbar), terkadang kita tidak ingin ambil tahu atau hanya sekedar tahu namun akan lebih baik peduli akan kondisi insan disabled dan semoga pemerintah tidak ragu-ragu memberikan fasilitas-fasilitas kepada mereka.

Dengan segala keterbatasan insan disabled, ada yang tidak bisa melihat, hanya bisa mendengar, kadang mereka tidak pernah tahu benda-benda keseharian, dan tidak semua orang mampu melihat kondisi itu semua. Mereka mempunyai bakat dan potensi yang besar.

Beberapa berita insan disabled yang membanggakan ditanah khatulistiwa bahwa ada yang khatam al-qur'an yakni Muhammad Hasbi namun tidak banyak tahu bagaimana proses panjang beliau bisa sampai dipuncak hingga hapal alqur'an, beliau ialah salah satu dari ribuan bahkan jutaan insan disabled yang terdengar namun banyak lagi insan disabled yang belum tersentuh dari perhatian oleh kita.
Tidaklah mudah membina, mendidik insan disabled karena ia sangat rentan dengan ketidakpercayaan dirinya meskipun tidak semua begitu dan tidak bisa digeneralisasi namun sejauh yang  amati seperti itu adanya.

Insan disabled terlihat memang sering tidak percaya diri justru mereka lebih cenderung bisa mengatasinya karena semangatnya cukup tinggi daripada orang normal, justru lagi insan disabled yang sejak lahir semasa kecil bawaan mendapatkan motivasi dan dukungan lingkungan yang besar maka bisa membuat insan disabled menjadi insan berprestasi. Namun itu semua tidak segampang seperti membalikkan telapak tangan, terkadang orang nomal keteteran buat menimbulkan kepercayaan diri.

Insan disabled mempunyai hak yang sama tentunya dengan manusia yang normal berupa hak pendidikan dan yang lain, tentunya tidak seorang pun yang berkeinginan menjadi insan disabled, oleh karena itu dengan kesadaran dan keibaan kita rasa kepedulian sangat bermakna bagi mereka, dukung dan peduli menjadi sebuah bentuk apresiasi bagi mereka dan keluarganya.

Dari kehidupan insan disabled kita belajar banyak arti ketegaran, kesabaran, kerja keras, tidak terus mengeluh. Tidak sedikit insan disabled yang terlahir dan banyak dari mereka tumbuh dalam kelurga yang kurang mampu tetapi mereka mampu menjadi seseorang yang luar biasa.

Walaupun memang sebagai manusia biasa mempunyai keterbatasan-keterbatasan namun insan disabled akan lebih "tidak mampu" dibanding manusia normal. Sudah seharusnya kita buang jauh-jauh segala bentuk keluhan. Paling tidak, jika mengeluh maka sampaikan kepada yang Maha Kuasa tanpa harus selalu mengeluh kemanapun.

#insandisabled

Hamidan Ibnu Chairy (HIC)


Syair-Syair HAMIDAN IBNU CHAIRY merupakan karya pertama penulis. Ini telah diterbitkan oleh penerbit Top Indonesia.

Berbagai cerita dan kisah didalam buku ini. Mulai kisah percintaan, kisah kepribadian, organisasi, pendidikan, motivasi, misi dan kisah perjuangan orang tua untuk masa depan anak-anaknya.

Lahirnya buku ini merupakan bagian dari proses belajar, berawal dari belajar buat diri sendiri, penulis yang buat, penulis yang baca, penulis juga yang menjiwai dan menikmati syair-syair, namun seiring waktu syair-syair penulis muncul di media sosial.

Munculnya syair-syair penulis di media sosial merupakan sebuah panggilan jiwa untuk mencoba mempublikasi syair itu, tidak banyak didapatkan munculnya syair-syair di media sosial. Penulis berinisiatif untuk mencoba memberanikan diri mempublikasi tulisan syair-syair. Syair penulis berisikan syair lama yang mana bentuknya berbeda dengan syair baru. 

Diawal belajar syair terasa kaku namun sering dicoba dan dihayati sangat terasa betapa enak dan indah syair itu. Syair dikala sekarang mungkin tidak lagi populer namun disekalangan orang masih rindu akan syair-syair. 

Syair sekarang tidak bisa dipandang sebelah mata, kenapa?karena syiar ini tidak semua kita temukan dan ternyata syair-syair dilantunkan diberbagai acara resmi ditingkat golongan elit. Penyambutan pejabat tinggi negara, pembukaan serimonial kegiatan besar dan berbagai evant yang membutuhkan hiburan sekaligus menikmati lantunan syair.

Saran penulis, bagi fomula dan penulis terus belajar maka menulislah dengan apa yang kita bisa, menulis apa yang kita pikirkan, menulis apa yang menjadi angan-angan kita, menulis apa kehidupan sehari-hari kita. Menulis ialah bekerja untuk keabadian. Semua goresan tulisan tidak akan gampang punah ditelan zaman.

#menulisituasyik
#yakinusahasampai

Billahitaufik walhidayah
Wassalamualaikum, wr, wb